INVESTIGASI

Onggokan Nestapa di Rumah Susun

Sekitar 100 meter sebelum sampai ke pintu gerbang, jalan menuju rusun masih tanah kuning berbatu dan sedikit bergelombang. Debu akan beterbangan setiap kendaraan melintas. Berbeda

Gaya Hidup pun Berubah di Rusun

Menempati ruang berukuran 4×6 meter di rusun, Saodah merasa hidupnya tidak senyaman seperti di rumahnya yang dulu. Selain karena alasan ekonomi, kegiatan sehari-harinya menjadi terbatas.

Siapa Kuat Dia Dapat

Seperti itulah gambaran para pedagang bambu di tahun 1980-an yang ada dalam ingatan Mukhlis bin Sabili. Dari belakang rumahnya di Bukit Duri, Jakarta Selatan, yang

Kiat Bang Ali Memperbaiki Kampung

Jakarta pada masa kepemimpinan Ali Sadikin pernah menerapkan konsep perbaikan kampung seperti di Kampung Code. Bedanya, perbaikan kampung di Jakarta diutamakan untuk meningkatkan fasilitas umum

Gertak Sambal di Proyek Rumah Susun

Suara deru mesin alat berat dan denting palu beradu. Di tengah hiruk-pikuk itu Toni Sulthon, Tim Monitoring PT Ganiko Adiperkasa, berbicara pada seorang pekerja. Tak

Tak Harus Menggusur, Memperbaiki pun Bisa

Sebuah lukisan abstrak raksasa laksana terbentang di sepanjang lekukan Kali Code di bawah Jembatan Godolayu, Jl. Jenderal Sudirman, Yogyakarta. Sebuah kampung yang seluruh rumah dan

Agar Penggusuran Manusiawi

Penggusuran di Jakarta selalu memantik polemik karena tujuan maupun prosedur yang dijalankan Pemerintah DKI Jakarta dianggap pihak korban tidak sesuai standar hak asasi manusia. Laporan

Robohnya Rumah Kami

“Allahu Akbar… Allahu Akbar…” kalimat takbir dari para ibu semakin keras terdengar berulang-ulang yang diikuti jerit bersahutan anak-anak mereka. Tapi tangis dan rapalan takbir itu

Pelanggaran HAM di Lubang Tambang

Data terakhir yang dihimpun Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut total 21 anak dari 25 orang korban kehilangan nyawa karena terperosok dalam  lubang-lubang  bekas tambang

Yang Hilang Setelah Tanah Berlubang

Tanggal 13 Juli 2011 adalah tanggal yang akan terus lekat dalam ingatan Sahrul. Warga Pelita 2, Kecamatan  Sambutan, Kabupaten Samarinda tersebut harus kehilangan dua anaknya

Berlangganan Kabar Terbaru dari Kami

GRATIS, cukup daftarkan emailmu disini.