Mentoring untuk Jurnalis Perempuan

Mentor berpengalaman yang punya banyak pengetahuan bisa membantu jurnalis perempuan dalam banyak aspek. Mulai dari memberi saran soal proyek liputan yang sedang kamu garap, memberi pandangan soal lingkungan kerja yang sehat dan hubungan dengan rekan kerja, hingga menawarkan strategi untuk melakukan negosiasi gaji yang adil. Menemukan mentor untuk jurnalis perempuan yang tepat, memang butuh waktu. Namun, kami punya daftar pendek yang bisa digunakan untuk melakukannya.

Digital Women Leaders menawarkan mentoring perseorangan untuk jurnalis perempuan dengan durasi 30 menit. Sebagian besar mentor bekerja untuk media yang berbasis di Amerika Serikat. Namun, ada juga yang tinggal di negara lain. Mereka bisa membantu Anda berdiskusi mengenai masalah-masalah universal yang dihadapi jurnalis perempuan seperti diskriminasi di tempat kerja dan kesenjangan upah.

Journalism & Women Symposium yang berbasis di Amerika Serikat punya program mentoring bagi anggotanya. Jurnalis perempuan bisa mendapatkan mentor berdasarkan lokasi dan kebutuhan mereka, serta mengatur jadwal dan cara berkomunikasi terbaik. Program ini menyediakan dukungan dalam berbagai topik. Mulai dari karir, penulisan resume, wawancara kerja, manajemen dan kepemimpinan, pelatihan menulis, dan lain sebagainya.

The Coalition for Women in Journalism menawarkan mentoring untuk jurnalis perempuan. Para mentor merupakan jurnalis berpengalaman di Meksiko, Amerika Latin, dan Asia.

Chicas Poderosas punya cabang di 16 negara. Mereka menghelat lokakarya dan hackathon jurnalisme investigasi; melatih perempuan dalam hal kepemimpinan, kemampuan digital dan media baru; serta memfasilitasi mentoring dan beasiswa.

Women in News memfasilitasi mentoring secara berkelompok bagi jurnalis perempuan di Afrika sub-Sahara, Timur Tengah, dan Asia Tenggara.

 

Daftar Isi
 | Sebelumnya | Selanjutnya

 

Bagaimana Memulai Investigasi Pemilu?

  “Kita akan tahu demokrasi akan hidup atau mati pada akhir 2024.” Komentar peraih Nobel Perdamaian Maria Ressa untuk Politico. Jurnalis investigasi asal Filipina tersebut

Berlangganan Kabar Terbaru dari Kami

GRATIS, cukup daftarkan emailmu disini.