Ini Daftar Jaringan untuk Jurnalis Perempuan

Jaringan profesional merupakan sarana untuk mendapatkan dukungan sejawat, bimbingan, kolaborasi, dan kontak dengan jurnalis lainnya. Oleh sebab itu, kami mengumpulkan daftar jaringan jurnalis perempuan di tingkat regional dan global.   Jaringan jurnalis

Perempuan dalam Kepemimpinan

Jurnalis perempuan kerap kali kesulitan dalam pekerjaannya. Hal tersebut dibahas dalam sesi panel bertajuk “Women and Investigative Journalism: Tips on Leadership” di Global Investigative Journalism Conference ke-12 (#GIJC21). Sesi tersebut diisi oleh

Penelitian sejarah sangat penting di negara yang berusaha mengubur bab-bab gelap sejarahnya, kata jurnalis Trina Roache. (Gambar: Courtesy of Roache)

Bisakah Masyarakat Adat Berperan dalam Liputan Investigasi?

Jurnalis yang berasal dari komunitas masyarakat adat banyak terlibat dalam liputan investigasi. Mereka berhasil menggali berbagai isu penting. Mulai dari kematian dalam tahanan, pemindahan paksa, hingga kehadiran suku-suku palsu. Hal tersebut disampaikan

Ideograf kolaborasi jurnalis di Asia.

Kisah Sukses Kolaborasi Jurnalis di Asia

Kolaborasi merupakan kunci agar reporter mampu menyelidiki kejahatan transnasional. Hal tersebut disampaikan Ian Yee, Direktur Eksekutif Environmental Reporting Collective (ERC) dalam sesi bertajuk “Asia-Pacific Collaborations” di Global Investigative Journalism Conference (#GIJC21). Menurutnya,

Para jurnalis berbagi kiat mencari informasi penting pada GIJC21.

Cara Mencari Informasi Penting yang Susah Didapat

Reporter bisa menggunakan beragam sarana saat melakukan investigasi. Mulai dari kumpulan data global hingga perangkat sumber terbuka mutakhir, telah tersedia saat ini.  Hal tersebut disampaikan dalam sesi “lightning round” di Global Investigative

Ideografi kiat menyelidiki disinformasi dan misinformasi (gambar: Kata Máthé / Remarker)

Kiat Menyelidiki Disinformasi dan Misinformasi dari Para Pakar

Ketika menyelidiki disinformasi dan misinformasi, jurnalis berusaha untuk mengidentifikasi aktor yang berada di belakangnya. Namun, itu saja tidak cukup menurut Reporter ProPublica Craig Silverman. Dalam lokakarya bertajuk “Exposing the Roots of Disinformation”

Berlangganan Kabar Terbaru dari Kami

GRATIS, cukup daftarkan emailmu disini.