Film ini diangkat dari kisah nyata perjuangan dua orang wartawan The Washington Post, Bob Woodward dan Carl Bernstein, yang membongkar keterkaitan presiden Amerika dari kubu Republik, Richard Nixon, dengan upaya penyadapan yang dilakukan di kantor Partai Demokrat, saingan politiknya. Kedua wartawan ini mengumpulkan serpih demi serpih potongan informasi yang mereka dapatkan dari para narasumbernya, sebelum mereka sampai pada kesimpulan utama bahwa presiden Nixon yang saat itu berjuang untuk masa pemilihan kedua, melakukan upaya kotor untuk memantau gerak-gerik partai saingannya. Skandal ini disebut Watergate, dan liputan dua wartawan ini akhirnya membuat presiden Nixon mundur dari jabatannya, tak lama setelah ia terpilih untuk kedua kalinya sebagai presiden Amerika.
Film ini merupakan karya klasik tentang bagaimana perjuangan melakukan investigasi dilakukan dan awalnya menemui banyak hambatan. Puluhan bahkan ratusan orang dikontak Woodward dan Bernstein untuk menggali informasi. Banyak dari mereka yang tak mau terbuka, walaupun perlahan-lahan gambaran utuhnya mulai terlihat. Kontribusi besar seorang narasumber kunci yang disebut Deep Throat, menjadi gong yang memberikan konfirmasi atas kerja panjang dua reporter ini. Sang Pemimpin Redaksi The Post, Ben Bradlee, yang awalnya tidak percaya pada hasil pekerjaan reporternya, lama kelamaan yakin dan mendukung penuh hasil investigasi keduanya. Kedua reporter pun mendapat penghargaan Pulitzer untuk karya investigasinya.