Melihat Dapur Investigasi

Meproduksi laporan investigasi bukan hal yang mudah dilakukan. Berbeda dengan berita yang hanya menampilkan fakta yang tampak di permukaan, praktik ini justru mencari hal-hal yang tersembunyi (atau disembunyikan) di baliknya. Proses rumit tersebut coba ditampilkan secara sederhana oleh pemenang Pulitzer dan Profesor Jurnalisme University of Illnois, William C. Gaines dalam buku ini.

Menggali dan Menyuntik: Langkah Menelisik Korupsi Sistemik

{:id}Korupsi identik dengan praktik suap. Tapi sebetulnya ada dua praktik lain yang tak kalah berbahayanya yakni nepotisme dan penyalahgunaan kekuasaan yang masuk kategori korupsi sistemik. Investigasi atas praktik tersebut bisa dilakukan oleh masyarakat, wartawan, dan aktivis anti-korupsi dengan langkah menggali dan ?menyuntik?{:}{:en}Nepotism and abuse of power often go undetected. George Junus Aditjondro, an activist who has released numerous research on systemic corruption, offers 10 simple steps in tracing systemic corruption practices, which can be divided into two major steps, namely digging and ?injecting?.{:}

Mengawasi Oligarki Dalam Demokrasi

{:id}Demokrasi tidak serta-merta menghilangkan korupsi. Adakalanya kekuatan ekonomi dan politik dalam negara demokratis justru bahu-membahu untuk melakukan korupsi sistemik dengan mengorbankan kepentingan publik. Buku ini bisa menjadi panduan sederhana bagi wartawan, aktivis anti-korupsi, dan masyarakat awam untuk mengendus praktik tersebut.{:}{:en}Democracy does not necessarily eliminate corruption. At times economic and political forces in democratic countries work together in perpetuating power by undermining the State’s finances at the expense of public interest. By using the concept of oligarchy, the author traces the forms of systemic corruption that occur in Indonesia. {:}

Panduan Lengkap Investigasi Korupsi

Buku ini bisa menjadi pegangan para jurnalis, aktivis atau siapapun yang ingin melakukan kerja investigasi. Ditulis dengan mengambil contoh-contoh kasus yang terjadi di Filipina, dan juga sistem hukum dan kelembagaan yang ada di Filipina. Tapi, bagaimana pun juga pengalaman Filipina ini akan menarik untuk membandingkan kondisi Indonesia nantinya.

Profil Jurnalis Investigasi

Membuat laporan investigasi bukanlah pekerjaan mudah. Butuh lebih dari sekedar keberanian dan kemauan. Tayangan ini berusaha mengangkat beberapa sosok di balik laporan investigasi yang muncul di media cetak maupun elektronik. Pengalaman mereka bisa menjadi acuan bagi para jurnalis yang tertarik dengan model peliputan ini.

Sekelumit Sejarah Jurnalisme Investigasi di Indonesia

Pelaporan investigasi di Indonesia punya sejarah panjang. Praktik ini sudah dilakukan sejak zaman Orde Lama dan seringkali berujung pada pembreidelan oleh penguasa. Melalui wawancara beberapa tokoh kunci seperti Atmakusumah Astraatmadja dan Aristides Katoppo, tayangan ini berusaha mengulas sekelumit perjalanan praktik jurnalisme investigasi di Indonesia.

Veronica Guerin (2003)

Veronica Guerin, adalah wartawati asal Irlandia dari koran The Sunday Independent yang mencemaskan kehidupan anak muda yang terjerat dengan narkoba yang dikelola oleh seorang mafia bernama John Gilligan. Informan Veronica awalnya adalah John Traynor yang memberinya informasi palsu tentang pengelola jaringan narkoba tersebut.

Good Night and Good Luck (2005)

Film ini merupakan film drama sejarah yang mengangkat sosok penting dunia pertelevisian di Amerika, yaitu Edward Murrow, penyiar dari televisi CBS di Amerika. Murrow adalah penyiar televisi yang dengan berani melawan kesewenangan senator asal Wiscounsin, Joseph Mc Carthy melalui berbagai tayangan yang diproduserinya.

The Thin Blue Lie (2000)

Jonathan Neuman, adalah reporter yang baru saja pindah ke kota Philadelphia, dan ia bekerja untuk koran lokal, Philadelphia Inquirer. Sebentar saja ia meliput di kota Philadelphia ia melihat aneka kebrutalan polisi guna menekan angka kejahatan dengan melakukan segala cara agar seorang terdakwa mengakui tindakan kriminal yang belum tentu dilakukannya.

All the President’s Men (1976)

Film ini diangkat dari kisah nyata perjuangan dua orang wartawan The Washington Post, Bob Woodward dan Carl Bernstein, yang membongkar keterkaitan presiden Amerika dari kubu Republik, Richard Nixon, dengan upaya penyadapan yang dilakukan di kantor Partai Demokrat, saingan politiknya.