Hutan Digarap Perusahaan: Warga Masih Hidup dalam Kemiskinan
Rinjani Sabelau (80) terlihat mondar mandir di beranda rumahnya, sesekali ia membungkukkan badan ke bawah tumpukan kayu bakar yang sengaja disusun di samping kiri pintu
Rinjani Sabelau (80) terlihat mondar mandir di beranda rumahnya, sesekali ia membungkukkan badan ke bawah tumpukan kayu bakar yang sengaja disusun di samping kiri pintu
Penduduk Jakarta terus bertambah secara eksplosif. Di tahun 1900, saat namanya masih Batavia, populasinya baru 150.000 jiwa. Penguasa Hindia-Belanda membangun sarana dan prasarana kota sesuai
Sekitar 100 meter sebelum sampai ke pintu gerbang, jalan menuju rusun masih tanah kuning berbatu dan sedikit bergelombang. Debu akan beterbangan setiap kendaraan melintas. Berbeda
Menempati ruang berukuran 4×6 meter di rusun, Saodah merasa hidupnya tidak senyaman seperti di rumahnya yang dulu. Selain karena alasan ekonomi, kegiatan sehari-harinya menjadi terbatas.
Seperti itulah gambaran para pedagang bambu di tahun 1980-an yang ada dalam ingatan Mukhlis bin Sabili. Dari belakang rumahnya di Bukit Duri, Jakarta Selatan, yang
Jakarta pada masa kepemimpinan Ali Sadikin pernah menerapkan konsep perbaikan kampung seperti di Kampung Code. Bedanya, perbaikan kampung di Jakarta diutamakan untuk meningkatkan fasilitas umum
Suara deru mesin alat berat dan denting palu beradu. Di tengah hiruk-pikuk itu Toni Sulthon, Tim Monitoring PT Ganiko Adiperkasa, berbicara pada seorang pekerja. Tak
Sebuah lukisan abstrak raksasa laksana terbentang di sepanjang lekukan Kali Code di bawah Jembatan Godolayu, Jl. Jenderal Sudirman, Yogyakarta. Sebuah kampung yang seluruh rumah dan
Penggusuran di Jakarta selalu memantik polemik karena tujuan maupun prosedur yang dijalankan Pemerintah DKI Jakarta dianggap pihak korban tidak sesuai standar hak asasi manusia. Laporan
“Allahu Akbar… Allahu Akbar…” kalimat takbir dari para ibu semakin keras terdengar berulang-ulang yang diikuti jerit bersahutan anak-anak mereka. Tapi tangis dan rapalan takbir itu