Alat Investigasi Favorit Para Jurnalis

Setelah pekan lalu membagikan beberapa trik investigasi, pekan ini saya akan membagikan beberapa alat investigasi favorit para reporter ternama dunia. Beberapa alat ini hampir selalu digunakan dalam liputan investigasi.

Flourish ada di daftar teratas. Alat visualisasi data ini disukai karena mudah digunakan. Ada juga dashboard berisi 200 alat yang disusun oleh BBC Africa Eye. Untuk memudahkan penggunaan, alat-alat dikategorisasikan berdasarkan kegunaannya. Jurnalis di kawasan Global South (Amerika Latin, Asia, Afrika, dan Oseania) juga bisa menggunakan dataset yang ada di dalam daftar tersebut.

 

Situs untuk mengunduh klip video gratis. Bellingcat mengumpulkan semua bukti foto dan video dari media sosial untuk menginvestigasi kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 Januari 2021. Bukti yang terkumpul kemudian diunduh dengan menggunakan twittervideodownloader.com (Twitter), FBdown.net (Facebook), dan y2mate.com (YouTube). Situs youtube-dl juga bisa digunakan sebagai alternatif.

 

Alat untuk mengarsipkan dan melihat arsip situs. Para pelaku kejahatan adakalanya berusaha menghapus jejak digital yang bisa dijadikan bukti kejahatan. Hal tersebut biasanya dilakukan setelah reporter meminta komentar atas unggahan mereka di media sosial. Untuk mengarsipkan jejak digital, reporter bisa menggunakan banyak alat. Hunch.ly berguna untuk mengarsipkan pencarian daring; Wayback Machine bisa dipakai untuk mengarsipkan dan melihat halaman yang sudah dihapus atau dimodifikasi; dan archive.today berguna untuk menyimpan halaman situs dan thread.

 

Melacak disinformasi dan kelompok ekstrem kanan di Telegram. 

Reporter ProPublica Craig Silverman menjadikan CrowdTangle sebagai alat investigasi disinformasi. Namun, platform ini tak berfungsi untuk platform media sosial baru yang banyak digunakan kelompok ekstrem kanan. 

Kelompok ekstrem kanan lebih suka menggunakan Telegram. Jane Lytvynenko dari BuzzFeed memberikan tips untuk menginvestigasi hal tersebut. Ia menggunakan kata kunci tertentu untuk melakukan pencarian di tgstat dan aplikasi Telegago. Adapun untuk pencarian di Google, Jane memakai operator boolean Site:t.me/*. 

Jurnalis yang fokus di isu ini juga menyebut kalau mereka mengikuti secara berkala trik-trik anyar di OSINTcurio.us. Beberapa di antaranya juga memfavoritkan Hoaxy untuk memetakan disinformasi.

 

Perangkat pengelola aktivitas. Banyak reporter mengatakan kalau mereka merasakan kegunaan perangkat ini dalam mengelola investigasi yang kompleks. Dua platform yang direkomendasikan adalah aplikasi Things dan WorkFlowy. Untuk menjaga kerahasiaan informasi di dalamnya, reporter bisa menggunakan VeraCrypt. Data dalam hard drive tersimpan secara aman apabila sewaktu-waktu disita oleh aparat keamanan. Perangkat ini juga menyediakan fitur kamuflaseLangkah ini bisa dipakai apabila aparat keamanan memaksamu memberikan kata kunci yang dipakai untuk mengenkripsi hard drive.

 

Permakaman massal yang dibuat selama pandemi Covid-19 di Qom, Iran. Foto: Satellite image ©️2020 Maxar Technologies
Permakaman massal yang dibuat selama pandemi Covid-19 di Qom, Iran. Foto: Satellite image ©️2020 Maxar Technologies

 

Citra satelit gratis yang berhubungan dengan topik investigasimu. Saking pentingnya citra satelit dalam investigasi, dua editor Ink–media nirlaba di Botswana–memutuskan untuk merogoh kocek pribadi untuk membelinya. Citra satelit tersebut dipakai untuk membuktikan kalau Presiden Botswana menggunakan sumber daya militer negara untuk membangun pondok permainan pribadi. Tak banyak reporter yang tahu kalau beberapa perusahaan bisa memberikan citra satelit secara gratis untuk tujuan jurnalistik. Salah satunya dilakukan oleh media Iran untuk menyangkal angka kematian akibat Covid-19 yang dibuat pemerintah.

Reporter juga bisa menggunakan Google Earth Pro untuk mendapatkan citra satelit yang menggambarkan perubahan sebuah lokasi dari waktu ke waktu.

 

Kotak alat investigasi Craig Silverman. Banyak reporter menyebut Verification Handbook milik Silverman sebagai perangkat sumber terbuka dengan banyak kegunaan. Namun, salah satu kegunaan utamanya adalah memeriksa klaim dan melacak para penjahat yang beroperasi secara daring.

 

Database penggunaan teknologi mata-mata. Liputan kolaborasi Pegasus Project yang dipimpin oleh anggota GIJN Forbidden Stories, membuka mata publik mengenai topik ini. Reporter bisa membaca laporan-laporan yang dibuat oleh Citizen Lab untuk mengetahui pemerintah negara apa saja yang menggunakan teknologi mata-mata. Salah satu laporan teranyar mereka misalnya, mengungkapkan soal penggunaan teknologi peretas telepon pintar oleh pemerintah di 25 negara. Untuk mendesain liputan, kamu bisa menggunakan panduan dari Electronic Frontier Foundation.

 

Alat transkrip otomatis seperti Otter dan Pear Note. Kedua alat tersebut tidak hanya mempermudah reporter mentranskrip wawancara, tetapi juga menemukan pola.

 

Pelacak kapal dan rantai pasokan. Banyak metode inovatif yang digunakan reporter untuk melacak kapal laut dan GIJN telah mendata berbagai sumber yang bisa dipakai untuk melakukannya. Aplikasi Marine Traffic ada di posisi teratas dalam daftar. Untuk melacak data perdagangan, reporter bisa menggunakan UN Comtrade Database. Adapun versi berbayar data yang lebih lengkap disediakan oleh Panjiva, Datamyne, dan ImportGenius.

Tulisan terkait:


Rowan Philp adalah reporter GIJN. Ia pernah bekerja untuk Sunday Times di Afrika Selatan. Sebagai koresponden luar negeri, ia meliput beragam topik seperti korupsi, politik, dan konflik di lebih dari dua lusin negara di berbagai belahan dunia.

Tulisan ini merupakan saduran dari Investigative Tools That Reporters Love yang dipublikasikan Global Investigative Journalism Network (GIJN). Alih bahasa ini disponsori oleh dana hibah dari Google News Initiative. Untuk menerbitkan ulang tulisan ini, Anda bisa menghubungi [email protected].

Berlangganan Kabar Terbaru dari Kami

GRATIS, cukup daftarkan emailmu disini.