Di Balik Timnas AMIN: Tambang, Unicorn, dan Mantan Koruptor
Artikel ini ditulis oleh Riyan Setiawan dan disunting oleh Aditya Widya Putri. Pertama kali terbit di Deduktif dan direpublikasi di sini. Salah satu afiliasi bisnis
Artikel ini ditulis oleh Riyan Setiawan dan disunting oleh Aditya Widya Putri. Pertama kali terbit di Deduktif dan direpublikasi di sini. Salah satu afiliasi bisnis
Artikel ini ditulis oleh Fajar Nugraha dan disunting oleh Aditya Widya Putri. Pertama kali terbit di Deduktif dan direpublikasi di sini. Afiliasi bisnis terbesar yang menaungi
Artikel ini ditulis oleh Fajar Nugraha dan disunting oleh Aditya Widya Putri. Pertama kali terbit di Deduktif dan direpublikasi di sini. Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran
Pelanggaran atas kebebasan sipil di Papua begitu dekat dengan budaya kekerasan, dan impunitas. Hal itu bisa terlihat dari kasus-kasus pelanggaran hak asasi. Mulai dari aksi
Perangkat keras berlabel Cisco Router dan Dell Server yang dikirim oleh Q Cyber Technologies Sarl, Luksemburg—induk usaha pembuat perangkat lunak penyadapan bernama Pegasus, NSO Group,
Operasi perkebunan kelapa sawit dua perusahaan yang bernaung di bawah kelompok bisnis Kuala Lumpur Kepong Berhad dipenuhi berbagai pelanggaran. Warga menolak perpanjangan HGU.
Kelompok transpuan kerapkali dimanfaatkan partai dan politisi saat pemilu. Namun, hak dasar mereka justru banyak diabaikan.
Kelompok transpuan kerap terpinggirkan dalam setiap pemilihan umum. Tak sedikit dari mereka harus gigit jari lantaran kehilangan hak politik. Mereka menemui berbagai hambatan untuk menyampaikan
Hartoyo menutupi separuh wajahnya dengan tangan. Suaranya bergetar ketika menonton film berjudul “Bulu Mata” yang diputar pada Kamis, 1 September 2022. Film tersebut kini hanya
TEPAT di Hari Demokrasi Internasional, Kamis, 15 September 2022, kelompok transgender masih tersingkir dari politik Indonesia. Belasan ribu transpuan, atau bahkan lebih, kehilangan hak pilih