Partisipasi Pemilih Sejumlah TPS di Depok Tak Sesuai Target

Rendahnya angka partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak Kota Depok 2020 disampaikan sejumlah ketua Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kota Depok. Ketua TPS 52 Kelurahan Mekar Jaya Sukmajaya I Gede Dwi mengatakan partisipasi pemilih di TPSnya hanya mencapai 54 persen. Angka ini meleset dari target mereka sebesar 75 persen.

“Partisipasi kita anggap jauh di bawah ekspektasi,” katanya dalam wawancara kepada Jaring pada 9 Desember 2020.

Menurut I Gede, hal ini akibat kurang antusiasinya pemilih mengikuti pilkada kota Depok. Dalam pemilihan presiden 2019 lalu, partisipasi pemilih di TPS 52 mencapai 70 persen. Akan tetapi pemilih yang menggunakan suara di Pilkada 2020 hanya 114 orang dari 211 pemilih yang terdaftar di DPT. Selain itu, ia menduga pemilih kuatir datang ke TPS akibat pandemi Covid-19.

“Tadi juga ada satu keluarga mau datang tapi  nggak datang-datang, yang saya tahu karena kuatir padahal sudah kita samperin,” ujar I Gede.

Ketua TPS 51 Kelurahan Mekar Jaya Sukmajaya Walginah mengatakan kesulitan mendongkrak partispasi pemilih. Mereka sudah berupaya meyakinkan pemilih hadir ke TPS lewat sosialisasi di tingkat rukun RT. Mereka juga sudah memasang spanduk, poster tata cara pemilihan, membagikan undangan hingga melayani pemilih yang sakit di rumah. Hingga waktu pemungutan suara berakhir, partisipasi pemilih berkisar 52 persen. Hanya 142 pemilih menggunakan suaranya dari 269 yang terdaftar di DPT.

“Alasannya mungkin pemilih bosan, dalam arti ya siapapun nanti kepilih ya begitu begitu lagi, kalau yang biasa saya dengar begitu,” kata Walginah.

Ketua TPS 48 Kelurahan Mekar Jaya Sukmajaya Azis sempat menduga sepinya pemilih yang hadir di TPS adanya akibat pemberlakuan jam memilih. Namun, hingga TPS ditutup, hanya 105 pemilih menggunakan suaranya dari 220 yang terdaftar di DPT. Pengguna hak pilih bahkan tak mencapai setengah dari DPT, atau hanya berkisar 47 persen.

“Sebelum jam pemilihan berakhir kita sudah panggil lewat pengeras suara masjid, tapi ya datang hanya segitu,” kata Aziz.

Selain di Kecamatan Sukmajaya, minimnya partisipasi ditemui disejumlah TPS seperti TPS 33 Kelurahan Kemiri Muka Kecamatan Beji (54 persen), TPS 11 Kelurahan Pondok Cina Kecamatan Beji (54 persen), TPS 29 Kelurahan Pasir Gunung Selatan Kecamatan Cimanggis (49 persen), serta TPS 22 Kecamatan Pancoran Mas (59 persen).


Tulisan ini merupakan hasil kerjasama antara Jaring.id dan Suara.com. Pada Pilkada 2020, kami fokus untuk memproduksi berita terkait penerapan protokol kesehatan dalam pemungutan suara.

Melawan Kusta dari Jongaya

Gapura bercat merah putih dengan ornamen kemerdekaan menjadi penanda awal keberadaan Kompleks Jongaya di Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Permukiman ini dikenal sejak puluhan

Berlangganan Kabar Terbaru dari Kami

GRATIS, cukup daftarkan emailmu disini.