Riset Online: Tips dari Paul Myers

GIJN menghelat dua webinar bersama Paul Myers, ahli investigasi ternama yang fokus pada riset online. Lebih dari 500 peserta dari 80 negara ikut serta. Myers, yang bekerja untuk BBC dan merupakan salah satu pembicara favorit di konferensi GIJN, membagikan tips dan strategi yang biasa digunakannya. Simak resumenya yang telah diperbarui pada Juli 2019 di bawah ini.


Catatan: penyebutan produk dan layanan bukan merupakan endorsement; beberapa produk dan layanan serupa juga tersedia.

 

Menggunakan Google secara efektif

  1. Fokuskan pencarian dengan meletakkan kata atau frasa yang dicari di antara tanda petik. Tanda minus yang diletakkan sebelum kata yang dicari juga bisa digunakan untuk menyingkirkan hasil pencarian yang tak diinginkan.
    • Contoh: masukkan “Bambang Pamungkas”, bukannya Bambang Pamungkas di kolom pencarian. Google hanya akan memberikan halaman dengan Bambang Pamungkas di dalamnya, bukan sekadar halaman yang menyebut Bambang atau Pamungkas.
Penggunaan tanda kutip membuat pencarian Google lebih efektif. Hasil pencarian dengan menggunakan tanda kutip menyusut dari 1,7 juta item menjadi 880 ribu item. (sumber:tangkapan layar)
    • Untuk pencarian yang lebih fleksibel, Anda bisa menambahkan kata OR di antara dua opsi. Contoh: Persija OR Persib.
    • Kombinasi kedua poin di atas bisa menghasilkan pencarian yang lebih terfokus. Contoh: “Bambang Pamungkas” Persija OR Persib.
  1. Untuk melakukan pencarian dalam situs web tertentu, gunakan prefiks “site:”. Contoh: untuk menemukan semua konten terkait Covid di situs web milik pemerintah Indonesia, Anda bisa mengetikkan site:go.id Covid. go.id yang diletakkan setelah site: merujuk pada domain situs web milik pemerintah.
  2. Gunakan ext:pdf untuk mencari file berformat pdf. Apabila Anda tahu kata, frasa, atau kalimat tertentu dalam file tersebut, letakkan di antara tanda petik dan lanjutkan dengan ext:pdf. Contoh: “pasien covid” ext:pdf.

 

Menjelajah Waktu

Ketika melakukan riset online, adakalanya Anda membutuhkan informasi yang sudah dihapus seperti cuitan Twitter yang sudah dihapus, akun Facebook, atau bahkan situs web. Ada beberapa perangkat yang bisa digunakan untuk mendapatkan kembali informasi tersebut.

  1. Cache mesin penelusuran

Jika informasi baru saja dihapus dan masih muncul di pencarian Google, cobalah mengeklik segitiga hitam yang ada di samping hasil pencarian. Langkah ini terkadang memberikan Anda akses ke salinan informasi yang masih tersimpan di cache mesin penelusuran.

Meskipun laman Facebook milik andreas lubitz sudah sudah dihapus, tetapi salinannya masih tersimpan di cache Google.

  1. Mencari pada rentang waktu

Beberapa informasi personal bisa terkubur oleh berita-berita terbaru. Untuk kembali ke waktu sebelum berita-berita tersebut muncul, klik di bagian “Tools” dan pilih rentang waktu yang diinginkan.

  1. Arsip

Arsip daring adalah sumber penting untuk melakukan riset online. Banyak hal yang sudah diubah atau dihapus bisa ditemukan dengan menggunakan beberapa perangkat seperti:

Mau belajar langsung dan gratis dari Paul Myers? Daftar webinarnya di sini.

 

Mencari dengan gambar

Sebuah foto adakalanya muncul di banyak situs web atau akun media sosial. Mengidentifikasi lokasi gambar ditemukan secara daring, bisa memberi Anda informasi untuk mencari tahu orang yang ada di gambar tersebut. Salah satu cara melakukannya adalah menggunakan Google reverse image dan mengeklik ikon camera icon di kotak pencarian gambar.

 

Mengidentifikasi orang yang tepat

Ketika melakukan riset online yang fokus pada pencarian nama seseorang, ada beberapa hal yang mungkin menjadi hambatan. Nama yang dicari, adakalanya sangat umum atau Anda tidak punya nama lengkapnya. Oleh sebab itu, kumpulkan sebanyak mungkin informasi mengenai orang yang dicari dengan memerhatikan beberapa hal ini:

    1. Nama: ejaan, singkatan, transliterasi dari bahasa lain, penggunaan nama orangtua, perubahan nama setelah menikah, dan nama pengguna unik.
    2. Hubungan: anggota keluarga di daftar teman media sosial, teman yang sama di beberapa jaringan berbeda.
    3. Pekerjaan: profesi, perusahaan, dan pekerjaan sebelumnya.
    4. Lokasi: di mana dia lahir, di mana dia bekerja.
    5. Hubungan: anggota keluarga di daftar teman; teman yang sama di akun atau platform yang berbeda.
    6. Pekerjaan: pekerjaan, tempat bekerja, riwayat pekerjaan.
    7. Lokasi: tempat lahir, lokasi pekerjaan.
    8. Alamat surel: Anda bisa menemukan detil informasi seseorang dengan menggunakan Skype, WhatsApp, dan perangkat atau aplikasi lain.
    9. Jangan lupa untuk mencari tahu bagaimana kira-kira penampakan orang yang Anda cari, kesukaannya, hingga hobinya.

 

Perangkat untuk meriset orang

Beberapa sumber daring mengumpulkan data personal yang bisa digunakan untuk mencari orang tertentu. Pipl Pro, Spokeo, dan beberapa situs web lainnya didedikasikan untuk hal tersebut. Informasi seperti nomer telepon, alamat surel, dan lainnya bisa digunakan untuk melakukan investigasi. Untuk fokus pencarian orang dengan kewarganegaraan Amerika Serikat, Anda bisa menggunakan Spokeo.

 

Pencarian Media Sosial

  1. Orang-orang memiliki beberapa media sosial yang digunakan untuk memenuhi banyak aspek dalam kehidupannya. Setiap media sosial tersebut, adakalanya memiliki pengikut yang berbeda.
  2. Mulailah pencarian dengan menggunakan kotak pencarian yang ada di sosial media. Hindari pencarian media sosial dengan menggunakan Google karena fitur pencarian sosial media punya koneksi langsung dengan database dan memberi hasil teranyar.
  3. Untuk Instagram, yang memiliki mesin pencarian sederhana, penelusuran lebih efektif bisa dilakukan dengan menambahkan site:instagram.com di kolom pencarian Google.

Twitter

Twitter punya advanced search form yang sangat berguna untuk melakukan riset online. Beberapa sumber lain yang bisa digunakan adalah:

  • Tweepsect untuk mengetahui akun yang diikuti, mengikuti, dan saling mengikuti.
  • Followerwonk membandingkan followers dari dua atau tiga akun.
  • Tweetbeaver punya banyak perangkat pencarian
  • Identifikasi tagar yang relevan dengan pencarianmu

Facebook

  1. Grup dan halaman punya kotak pencariannya sendiri yang bisa membantu menemukan unggahan tertentu.
  2. Tab People di Facebook adalah salah satu fitur paling berguna. Anda hanya perlu memasukkan beberapa huruf dan sedikit detail mengenai orang yang dicari seperti pekerjaan, tempat bekerja, kota, atau universitas. Penyaringan juga bisa dilakukan dengan mengeklik tombol filter di bagian kiri halaman.
  3. Gunakan www.graph.tips untuk mendapatkan lebih banyak fungsi pencarian. Anda bisa mencari dalam rentang waktu tertentu atau menentukan ID pengguna poster.
  4. Tab Posts memungkinkan Anda mencari kata kunci di unggahan Facebook. Sementara itu, penyaringan bisa membantu mendapatkan detail soal sumber, tanggal, dan mencari Grup Facebook.
  5. Jika Anda curiga kalau seseorang telah menyunting sesuatu di Facebook, klik pada ikon tiga titik di bagian kanan atas. Periksa “edit history” dan Anda bisa melihat versi sebelumnya.
  6. Apabila Anda curiga kalau tanggal unggahan telah direkayasa, geser kursor ke ikon jam kecil yang ada di sebelah unggahan. Langkah tersebut akan memunculkan tanggal konten diunggah yang sebetulnya.

LinkedIn

  1. LinkedIn punya fungsi pencarian yang membuat Anda bisa membedakan pekerjaan seseorang sebelumnya dan saat ini.
  2. Klik “enter” di kotak pencarian. Jika Anda mencari individu tertentu, pilih “people” sebagai opsi, lalu pilih “more filters” untuk menjalankan beberapa fitur pencarian lainnya.

Instagram

  1. Lebih sulit melakukan pencarian di platform ini, tetapi sangat berguna apabila target Anda adalah seseorang berusia muda. Bisa juga digunakan untuk menelisik isu spesifik yang relevan dengan kondisi demografi tertentu.
  2. Picuki.com adalah situs web yang menawarkan pencarian secara efektif. Gambar di Instagram bisa disalin dan dibuka dalam ukuran penuh.

Copyright (c) Paul Myers 2019. Untuk informasi lebih jauh, ikuti Paul Myers di Twitter: @paulmyersbbc.


Paul Myers adalah Lead Consultant di BBC’s Investigation Support. Dia telah menggeluti penelitian daring selama hampir 20 tahun dan banyak melatih jurnalis sejak awal 2000-an. Di luar pekerjaannya di BBC, Myers telah membantu penyelidik di UNDP, Bank Dunia, Guardian, CNN dan banyak tim investigasi lainnya. Myers juga menjalankan situs web researchclinic.net.

GIJN akan mengadakan lokakarya daring dengan Paul Myers sebagai pembicaranya. Acara dihelat pada Senin, 31 Mei 2021 jam 15.00 WIB. Lokakarya berlangsung selama 2 jam, dengan 15 menit istirahat di antara dua sesi. Pendaftaran bisa dilakukan di tautan ini.

Cara Menggalang Dana untuk Jurnalisme Investigasi

Mencari pendanaan bagi organisasi jurnalisme bisa jadi tanggung jawab yang meresahkan, terutama jika organisasi tersebut tidak memiliki orang yang berpengalaman dalam penggalangan dana. Bagaimana cara mengatasinya?

Berlangganan Kabar Terbaru dari Kami

GRATIS, cukup daftarkan emailmu disini.