KPU: Sampai Penetapan Capres Belum Ada yang Pasti

Setahun jelang Pemilu 2024, para relawan yang menyokong masing-masing kandidat calon presiden bermunculan. Bahkan tak sedikit dari mereka yang sudah membentuk sekretariat bersama untuk mendukung kandidat tertentu. Di antaranya ialah barisan para relawan yang tergabung dalam Go Anies, Forum Ka’bah Membangun, dan Anies Amanat Indonesia.

Sebelum sekber ini dibentuk, para relawan bakal calon presiden yang diusung Partai Nasdem ini menggelar pelbagai pertemuan akbar antara simpatisan dan Anies. Sementara relawan yang pernah menyokong Jokowi ke tampuk kekuasan berkumpul memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, November 2021 lalu. Safari semacam ini yang kemudian dinilai oleh beberapa pihak sebagai kampanye colongan, sehingga perlu dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Namun belakangan lembaga pencegahan dan penindakan pelanggaran pemilu ini tak mampu berbuat banyak. Ini karena jadwal pemilu belum berjalan. Pun belum ada penetapan capres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Senada dengan Bawaslu, KPU mengaku tidak memiliki kewenangan untuk melarang kegiatan relawan pemilu. Ketua KPU, Hasyim As’yari menyatakan apa yang dilakukan kelompok relawan masing-masing kandidat sebagai hal yang wajar dilakukan setahun sebelum pemilu. Berikut petikan wawancara jurnalis Jaring.id, Reka Kajaksana dengan Hasyim:


Gerakan para relawan masing-masing kandidat bakal capres sudah mulai bergeliat di sejumlah daerah, bagaimana Anda melihat hal ini?

Yang namanya silaturahmi kan hal baik. Siapa saja boleh bersilaturahim. Menurut Rasulullah, ada dua hikmah dari silaturahmi, yakni memanjangkan umur dan membuka pintu-pintu rezeki. Rezeki itu kan bisa dalam bentuk jabatan maupun kekuasaan. Itu kan juga rezeki.

Saat ini, KPU tidak bisa menjangkau sampai ke sana. Melarang-melarang seperti itu. Mekanisme pencalonan kan ada yang namanya rekrutmen di partai. Merekrut orang, kemudian diseleksi mana yang layak, mana tidak. Habis itu ada yang namanya nomination. Nominasi itu kegiatan partai mendaftarkan calon ke KPU.

Sekarang ini saya tidak tahu apakah para kandidat sudah mendaftar ke partai atau belum. Sudah diseleksi atau belum. Tapi banyak kok yang tiba-tiba menyebut dirinya sebagai calon legislatif DPR RI, DPRD dari partai mana, dapil. Cuma itu urusan internal partai. Kami baru bisa tahu siapa yang dicalonkan atau tidak, baru nanti pada Mei. Mekanisme pendaftarannya ke KPU.

Apakah perlu diatur?

Istilah relawan tidak dikenal dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Yang ada itu tim kampanye. Jadi yang dikenal tim kampanye. Tim kampanye adalah susunan nama tim yang didaftarkan ke KPU.

Jadi memang kewenangan KPU terbatas terkait kampanye di luar tahapan?

Sekali lagi, relasi hukum atau hubungan hukum KPU itu dengan partai. Jadi KPU baru memandang seseorang sebagai bakal calon itu kalau didaftarkan ke KPU. Disebut sebagai calon kalau sudah ditetapkan sebagai daftar calon tetap. Kalau sekarang ini musim pendaftarannya aja belum. Bagaimana KPU memandang sosok yang diusulkan relawan sebagai calon presiden? belum bisa.

Peserta pemilu adalah partai, sehingga dalam pandangan kami, hubungan hukum yang terbangun itu dari DPR RI, provinsi, kabupaten/kota adalah partai. Karena itu yang punya kewenangan mencalonkan, demikian juga calon presiden dan calon wakil presiden.

Apakah dapat dikategorikan sebagai bentuk lain dari kampanye?

Kampanye bagaimana? wong belum pasti jadi calon kok sudah melakukan kampanye. Kampanye itu kalau sudah ada ajakan pilih saya, pilih saya.

Bukankah sudah ada ajakan untuk memilih kandidat tertentu?

Dia sebagai apa dulu. Sebagai calon atau bukan? Sejauh ini bukan toh. Yang bicara pilih ini, pilih itu kan relawan. Kalau seperti itu, yang namanya relawan itu kan seperti forum pengajian. Jadi kalau ada ustadnya memimpin doa, maka relawannya tinggal berujar “Aamiin.”

Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan?

Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Siapa saja boleh bersilaturahmi ke mana saja. Bisa bertemu siapa saja. Karena saat ini calon saja belum ada. Dan belum ada kepastian yang mengatakan dirinya capres maupun caleg. Belum ada kepastian semua.

Berlangganan Kabar Terbaru dari Kami

GRATIS, cukup daftarkan emailmu disini.