Dalam My Favorite Tools, tahun lalu GIJN bertanya kepada 12 jurnalis ternama dunia soal perangkat investigasi yang mereka gunakan. Mereka menyebut hampir 90 perangkat, mulai dari database, perangkat keras, hingga teknik pelaporan luring favorit mereka.
Berikut adalah beberapa perangkat terbaik yang muncul dari rekomendasi:
Signal, VeraCrypt, dan OnionShare (Direkomendasikan oleh Roman Anin, Susan Comrie, Katherine Eban, Lionel Faull, Sally Hayden, dan Ron Nixon)
Alat komunikasi terenkripsi, Signal — yang tersedia untuk banyak perangkat termasuk Android, iPhone, Windows, dan Mac — adalah perangkat investigasi favorit banyak responden kami. Populer di kalangan pelapor dan siapa saja yang perlu memastikan percakapan dirahasiakan, aplikasi tersebut tersedia secara luas, mudah digunakan, dan yang terpenting, aman. Kata Lionel Faull yang berbasis di UK/Inggris:
“Signal sangat dihargai dan direkomendasikan oleh orang-orang yang saya percayai dalam keamanan digital. Ini memberi saya dan narasumber saya tingkat keamanan dan jaminan yang jauh lebih tinggi daripada WhatsApp, baik untuk pesan maupun panggilan. Anda tidak perlu menjadi ilmuwan pembuat roket untuk menggunakan Signal, dan hal tersebut berguna ketika berurusan dengan sumber yang beragam kemampuan teknis atau kepercayaan dirinya. ”
Bagaimana dengan melindungi dan berbagi bukan hanya pesan, tetapi file? Responden kami memilih VeraCrypt dan OnionShare. “VeraCrypt memungkinkan Anda membuat folder terenkripsi untuk menyimpan data dengan aman,” kata Roman Anin dari Rusia. Dia menambahkan bahwa perangkat sumber terbuka ini “juga memungkinkan Anda untuk menyamarkan folder sehingga tidak terlihat seperti folder data, dan sebaliknya terlihat seperti aplikasi atau film.”
“OnionShare adalah alat yang aman untuk mengirim berkas melalui peramban anonim Tor,” kata Ron Nixon dari AP (Associated Press). “Saya menggunakannya untuk berbagi dengan reporter saya di China atau di tempat lain, ketika kami takut bahwa informasi mungkin akan disadap. Itu termasuk video, dokumen, atau apapun.”
FlightAware (Diekomendasikan oleh Martha Mendoza)
Martha Mendoza dari AP (Associated Press) menyebut kalau dia menggunakan FlightAware “untuk melacak pesawat FEMA (Federal Emergency Management Agency), atau UPS, atau pesawat FedEx”. Situs ini merupakan layanan gratis yang menawarkan opsi berbayar untuk memperluas fitur, dan digunakan oleh penggemar penerbangan, jurnalis, dan peneliti karena antarmuka yang ramah pengguna dan pembaruan yang sensitif terhadap waktu.
Flourish (Direkomendasikan oleh Alberto Cairo and Barbara Maseda)
Flourish adalah alat yang mudah digunakan dan memungkinkan pengguna membuat visualisasi data interaktif untuk disisipkan ke dalam berita. Layanan ini muncul dengan banyak pilihan grafis, termasuk pilihan dasar seperti grafik batang dan garis, serta visualisasi yang lebih kompleks seperti grafik jaringan, violin plot, dan peta.
Google Earth Pro (Direkomendasikan oleh Susan Comrie and Marcela Turati)
“Versi desktop dari Google Earth Pro memungkinkan Anda kembali ke masa lalu,” jelas Susan Comrie, jurnalis asal Afrika Selatan. Aplikasi yang tersedia untuk komputer Windows dan Mac ini, merupakan perangkat investigasi penting bagi para peneliti yang ingin melihat lokasi tertentu — atau bahkan area umum — pada periode waktu tertentu. Pengguna dapat melihat citra satelit dari sumber pemerintah dan komersial dalam sebuah platform yang sama.
Klaxon (Direkomendasikan oleh Barbara Maseda)
The Marshall Project, sebuah organisasi berita nirlaba yang nonpartisan mengembangkan Klaxon sebagai perangkat investigasi untuk memperingatkan jurnalis ketika ada perubahan konten daring. Dengan menggunakan Github dan Heroku, alat tersebut “memungkinkan pengguna untuk ‘menandai’ bagian dari halaman web,” menurut halaman penyimpanan Github, dan pengguna dapat mengatur agar peringatan dikirimkan melalui email, Slack, dan Discord. Kata Barbara Maseda dari Kuba:
“Klaxon sangat nyaman, karena kami memantau banyak situs dan banyak bagian berbeda dari halaman situs tersebut. Tingkat penyesuaian dan detail yang ditawarkan Klaxon, memungkinkan kami untuk fokus pada unsur-unsur yang sangat spesifik, dan hal itu bekerja dengan sangat baik untuk kami. ”
Kumu.io (Direkomendasikan oleh Barbara Maseda)
“Memvisualisasikan koneksi media sosial, struktur perusahaan, dan membuat silsilah keluarga, adalah beberapa tugas umum yang mudah dilakukan sehari-hari dengan menggunakan Kumu.io. Kami melakukan banyak analisis media sosial, dan kemampuan peta jaringan Kumu.io untuk dengan mudah disematkan dan diperbarui hanya dengan memperbarui dokumen Google Sheet membuat kami nyaman”.
Untuk video tutorial singkat tentang cara menggunakan Kumu, klik di sini.
NordVPN (Direkomendasikan oleh: Sérgio Spagnuolo)
Norton, perusahaan keamanan digital Amerika Serikat, memberikan peringatan soal penggunaan Wi-Fi umum. “Menjelajah web atau bertransaksi di jaringan Wi-Fi yang tidak aman berarti Anda dapat mengekspos informasi pribadi dan hal yang dilakukan saat menjelajah web,” ujarnya. “Itulah mengapa jaringan private network, atau yang lebih dikenal sebagai VPN, merupakan keharusan bagi siapapun yang peduli dengan keamanan dan privasi daring mereka.” NordVPN hanyalah salah satu dari banyak opsi bagus untuk penyedia VPN.
Menurut Reporters Without Borders: “VPN dapat mengamankan pelacakan perilaku pengguna oleh perusahaan Penyedia Layanan Internet (ISP/Internet Service Provider). ISP sering diatur secara nasional dan secara hukum diwajibkan untuk menyerahkan data kepada pemerintah, tetapi lain halnya dengan VPN. Beberapa provider mungkin ada di negara-negara yang tidak bekerja sama secara hukum dengan pemerintah di negara tersebut yang bisa jadi merupakan musuh Anda. ”
Klik di sini untuk melihat perbandingan layanan VPN, yang mencantumkan negara tempat masing-masing provider berada, serta kemampuan teknis masing-masing provider.
Satu hal yang harus diperhatikan: “Para pengguna mesti mempercayai klaim penyedia VPN soal apa yang mereka sediakan,” RSF memperingatkan. Dalam kondisi ketika pengguna tak lagi mempercayai ISP yang mereka gunakan, VPN bisa jadi merupakan entitas yang mengetahui segala hal yang Anda lakukan di Internet.
OCCRP Aleph (Direkomendasikan oleh: Lionel Faull)
Dalam sebuah unggahan di Medium OCCRP, George Greenwood, jurnalis data The Times, London menggambarkan Aleph dari OCCRP sebagai “perpustakaan konten yang harus dikunjungi oleh jurnalis saat melakukan riset latar belakang seseorang atau perusahaan. Saya memiliki daftar 10 sumber data yang saya jalankan ketika saya membuat latar belakang target, dan OCCRP Aleph ada di daftar teratas. ”
Lionell Faull menjelaskan bahwa “setiap kali seorang jurnalis OCCRP melakukan liputan berdasarkan bocoran berupa sekumpulan besar data, dokumen-dokumen yang bocor tersebut masuk ke Aleph. Jadi, ini adalah database dari database dan sangat berguna bagi jurnalis investigasi. ”
RStudio (Direkomendasikan oleh Alberto Cairo dan Sérgio Spagnuolo)
RStudio adalah perangkat sumber terbuka untuk data science yang digunakan oleh pakar visualisasi data seperti Alberto Cairo dan jurnalis Brazil Sérgio Spagnuolo. Kegunaannya yang beragam dan banyaknya fitur yang ditawarkan menjadi keunggulan RStudio.
“Ini sangat berguna dan tidak terlalu sulit untuk dipelajari — setidaknya hal dasarnya,” kata Cairo. RStudio adalah opsi yang baik bagi mereka yang baru mengenal pemrograman karena menawarkan dokumentasi yang bagus dan platform kerja yang mudah.
Wayback Machine (Direkomendasikan oleh Susan Comrie, Lionel Faull, Barbara Maseda, dan Craig Silverman)
Alat terakhir adalah yang paling handal di penelitian internet. Wayback Machine memungkinkan pengguna untuk “kembali” untuk melihat tangkapan halaman web yang diarsipkan, bahkan jika halaman web tersebut telah dibuat luring. Wayback Machine adalah proyek Internet Archive, sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di San Francisco.
Berikut tabel semua responden kami untuk seri Perangkat Investigasi Favorit tahun lalu. Terima kasih banyak kepada penulis yang telah melakukan wawancara dan menulis tanggapannya.
Alat favorit siapa? | Artikel oleh | Tanggal diterbitkan |
Lionel Faull | Olivier Holmey | January 21, 2020 |
Sally Hayden | Helen Massy-Beresford | February 12, 2020 |
Susan Comrie | Lynsey Chutel | March 17, 2020 |
Ron Nixon | Olivier Holmey | March 30, 2020 |
Barbara Maseda | Kristina Puga | April 28, 2020 |
Katherine Eban | Rowan Philp | May 27, 2020 |
Martha Mendoza | Rowan Philp | June 17, 2020 |
Craig Silverman | Rowan Philp | July 15, 2020 |
Sérgio Spagnuolo | Mariel Lozada | September 1, 2020 |
Marcela Turati | Rowan Philp | September 14, 2020 |
Roman Anin | Olivier Holmey | November 4, 2020 |
Alberto Cairo | Rowan Philp | November 24, 2020 |
(Brian Perlman/Penerjemah: Okky Mabruri)
Brian Perlman adalah assistant editor di GIJN. Beberapa bidang yang menjadi keahliannya yakni riset pelanggaran HAM dengan menggunakan forensik digital, data science, dan teknik sumber terbuka. Ia lulus dari UC Berkeley Graduate School of Journalism dan sempat bekerja untuk Human Right Center di Berkeley Law.
Tulisan ini pertama kali dipublikasikan oleh Global Investigative Journalism Network (GIJN) dan ditajuki My Favorite Tools 2020: Top Investigative Journalists Tell Us What They’re Using. Penyebarluasan tulisan ini berada di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International.
Alih bahasa ini disponsori oleh dana hibah dari Google News Initiative. Untuk menerbitkan ulang tulisan ini, Anda bisa menghubungi [email protected].