Global Investigative Journalism Network telah membuka pendaftaran untuk mengikuti Global Investigative Journalism Conference (GIJC). Mari bergabung dengan kami pada 1-5 November 2021 di helatan GIJC yang untuk pertama kalinya diselenggarakan secara daring. Kami menghadirkan para jurnalis ternama dunia dengan jadwal yang disesuaikan untuk setiap kawasan. Dari Amerika pada Selasa, 2 November ke Eropa/Afrika/Timur Tengah pada Rabu, hingga Asia/Pasifik pada Kamis. Konferensi dibagi ke dalam model diskusi panel, lokakarya, dan sesi berjejaring yang memungkinkan Anda membangun kontak dengan para jurnalis dari berbagai belahan dunia.
Anda dapat membeli tiket early bird seharga US$100 hingga 20 September. Setelah tanggal tersebut, tiket dijual hingga 25 Oktober dengan harga US$125. Tiket khusus seharga US$50 disediakan untuk mahasiswa.
Jurnalis dari negara berkembang mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa yang pendaftarannya telah ditutup pada 17 Agustus. Para pemenang bisa mengikuti konferensi secara gratis dan mendapatkan akses ke rekaman video selama enam bulan.
Penyelenggaraan konferensi untuk kawasan Asia/Pasifik pada 4 November dilakukan bersama Judith Nelson Institute (JNI) dari Australia.
Terdapat 65 sesi dalam #GIJC21. Para jurnalis investigasi ternama bakal berbagi teknik (pencarian daring, jurnalisme data, citra satelit, proyek antarnegara, forensik video, podcast, dan dokumenter); memaparkan isu terkini (perubahan iklim. Korupsi, kejahatan terorganisir, kesehatan dan obat-obatan, masyarakat adat, pemilu, serta perempuan dalam investigasi); lokakarya (menghadapi kelelahan; pelacakan pesawat, pengumpulan dana, dan tips keamanan teranyar); dan banyak hal menarik lainnya.
Rasakan sendiri pengalaman para jurnalis yang menyebut konferensi kami sebagai “Pameran Internasional Jurnalisme Investigasi”. Daftarkan dirimu di sini. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengontak kami di [email protected].