Peluncuran Lembaga Jurnalisme Investigasi Indonesia (JARING)

Jaringan Indonesia untuk Jurnalisme Investigasi (JARING) diluncurkan pada hari Rabu 30 September 2015 bertempat di gedung Dewan Pers Jakarta. Peluncuran dilakukan oleh Stanley Adi Prasetyo (Ketua Komisi Hukum Dewan Pers) bersama-sama dengan Direktur Eksekutif JARING Eni Mulia serta Deputy Direktur JARING Ignatius Haryanto dengan cara meresmikan dibukanya situs www.jaring.id.

Menurut Eni Mulia, yang juga Direktur Eksekutif PPMN–lembaga yang melahirkan JARING–untuk pertama kalinya Indonesia memiliki sebuah lembaga yang khusus melakukan berbagai aktivitas terkait jurnalisme investigasi, antara lain mengerjakan laporan investigasi, mengadakan pelatihan, menyediakan berbagai data dan informasi untuk mendukung jurnalisme investigasi, serta menjaring dan mempublikasikan berbagai tulisan hasil reportase investigasi melalui situs www.jaring.id.

?Kami juga membuka kesempatan bukan hanya kepada wartawan tetapi juga terhadap civil society organization (CSO) maupun anggota masyarakat yang ingin mengerjakan laporan investigasi, sepanjang memenuhi kaidah jurnalistik,? ujarnya.

Nursjahbani Katjasungkana, salah satu anggota Dewan Penasihat JARING dalam sambutannya menyampaikan bahwa media dan CSO harus bekerjasama dalam mengungkap kebenaran dan fakta untuk hal-hal yang menyangkut kepentingan publik. Sementara itu Ketua Dewan Pers Bagir Manan yang juga memberikan sambutannya menyambut baik kelahiran JARING. Bagir berharap, para jurnalis menjalankan tugasnya dengan menggunakan hati nurani demi kepentingan publik yang membutuhkan keterbukaan informasi.

Peluncuran JARING juga dimeriahkan dengan diskusi bertema “Open Data & Jurnalisme Investigasi di Indonesia”, menghadirkan tiga pembicara, yaitu Stanley Adi Prasetyo (Dewan Pers), Shita Laksmi (HIVOS) dan Wahyu Dhyatmika (wartawan TEMPO).

Berlangganan Kabar Terbaru dari Kami

GRATIS, cukup daftarkan emailmu disini.